PASANGJITU – Sebuah gelombang setinggi 3 meter menerpa Anyer Pandeglang tadi malam pukul 21.00 WIB. Badan Meteorogi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan musibah yang terjadi di Anyer, Banten adalah gabungan dari gelombang tinggi dan tsunami. Gelombang tersebut menyapu area daratan dan terdampak pada beberapa fasilitas umum hingga menimbulkan korban.
Ternyata Band Seventeen terdampak atas gelombang tsunami tersebut. Musibah itu terjadi saat band yang berpersonelkan Bani (bass), Yudhi (gitar), Herman (gitar), Andi (drum), dan Ifan (vokal) terkena ombak saat menggelar konser di Tanjung Lesung Beach Resort Anyer Pandeglang.
Kabar tersebut diunggah salah satu vokalis band d'Masiv, Rian Ekky Pradipta. Lewat unggahan di akun pribadi Instagram-nya, Rian mengabarkan sekaligus memohon doa agar para personel beserta kru Seventeen baik-baik saja.
"Pray for Seventeen band.... terkena ombak saat manggung di pantai carita.. beberapa crew dan personil blm ditemukan.. mohon do'a agar semunya baik2 saja," tulis Rian.
Home »
» Band Seventeen Jadi Korban Tsunami Anyer, Personel Hilang
No comments:
Post a Comment